Berbagi dengan sesama

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Tahap Pembuatan Proyek Multimedia


1.  


       Perencanaan dan Pembiayaan

Sebelum melakukan pembuatan Proyek kita harus melakukan perencanaan dan memprediksikan biaya yang akan di keluarkan.

2. Desain dan Produksi

Setelah melakukan Perencanaan dan menghitung pembiayaan, tahap selanjutnya adalah mendesain produk, kemudian di lanjutkan ke tahap produksi.

3.    Pengujian

 Ini adalah tahap terpenting karena dengan melakukan pengujian kita bisa mengetahui kualitas produk yang di buat

4.    Pengiriman

Setelah melakukan tahap pengujian, selanjutnya adalah pengiriman. Tahap ini merupakan tahap akhir.

Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Interaktif


Penggunaan Media Pembelajaran

Pengetahuan dan keterampilan, perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi karena interaksi antara pengalaman baru dengan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Menurut Bruner dalam Arsyad (2005) ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung (enactive), pengalaman piktorial/gambar (iconic), dan pengalaman abstrak (symbolic). Salah satu gambaran yang paling banyak dijadikan acuan sebagai landasan teori penggunaan media dalam proses belajar mengajar adalah Dale’s Cone of Experience (Kerucut Pengalaman Dale) (Dale, 1969

Pengaruh media dalam pembelajaran dapat dilihat dari jenjang pengalaman belajar yang akan diterima oleh siswa. Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung (konkret), kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai pada lambang verbal (abstrak).


Pengertian Multimedia Interaktif

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.

Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006).

Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli (dalam Rachmat dan Alphone, 2005/2006; Wahono, 2007; dan Zeembry, 2008) diantaranya:

1. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002)

2. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)

3. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

4. Multimedia sebagai perpaduan antara teks teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik (Wahono, 2007)

5. Multimedia merupakan kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi (Zeembry, 2008)

6. Multimedia (sebagai kata sifat) adalah media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data multimedia (Zeembry, 2008)

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia meru-pakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dll. yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik.

Pemanfaat-an multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk: media pembelajaran, game, film, me-dis, militer, bisnis, desain, Arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007).

Pengertian interaktif terkait dengan komunikasi 2 arah atau lebih dari komponen-komponen komunikasi. Komponen komunikasi dalam multimedia interaktif (berbasis komputer) adalah hubungan antara manusia (sebagai user/pengguna produk) dan komputer (software/aplikasi/produk dalam format file tertentu, biasanya dalam bentuk CD

Dengan demikian produk/CD/aplikasi yang diharapkan memiliki hubungan 2 arah/timbal balik antara software/aplikasi dengan usernya (Harto, 2008: 3). Interaktifitas dalam multimedia oleh Zeemry (2008: slide ke-36) diberikan batasan sebagai berikut:

(1)   pengguna (user) dilibatkan untuk berinteraksi dengan program aplikasi;

(2) aplikasi informasi interaktif bertujuan agar pengguna bisa mendapatkan hanya informasi yang diinginkan saja tanpa harus “melahap” semuanya.

Istilah-istilah umum Multimedia




Istilah-istilah umum Multimedia

1. Multimedia Interaktif

            Multimedia yang pengguna akhir/user dapat mengontrol apa dan dalam hal apa urutan elemen multimedia dikirimkan.

2. Programmer Multimedia

            Programer yang mengintegrasikan elemen-elemen suatu proyek ke dalam bentuk keseluruhan yang harus menggunakan sebuah sistem autoring/bahasa pemrograman.

3. Multimedia Linier

            Sebuah struktur multimedia di mana pengguna bernavigasi sesuai urutan dari suatu frame/bite informasi ke yang lainnya.

4. Multimedia Nonlinier

            Strutur multimedia di mana pengguna menavigasi secara bebas ke dalam isi suatu proyek tidak dibatasi oleh rute yang ditentukan.

5. Proyek Multimedia

            Sarana perangkat lunak pesan dan isi yang dapat dipresentasikan pada sebuah layar komputer/televisi. Juga mempunyai arti proses pembuatan multimedia.

Perangkat Lunak Multimedia


Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa program-program untuk mengintrol bekerjanya system multimedia. Perangkat lunak ini digologkan menjadi tiga bagian, yaitu bahasa pemrograman multimedia, perangkat lunak system multimedia dan perangkat lunak aplikasi multimedia.




1. Bahasa Pemrograman Multimedia

Bahasa pemrograman multimedia adalah bahasa computer yang digunakan programmer untuk membuat aplikasi multimedia. Contohnya Assembly, C, C++, Power Builder, Delphi, SQL, Visual Basic, Flash Programmer dan Java.

2. Perangkat Lunak Sistem (System Software)

Perangkat ini terdiri dari system operasi (operating system) misalnya DOS (Disc Operating System), Windowa 95/98/ME, Windows XP, Windows Vista, UNIX, Linux dan Mac OS. Perangkat lunak lainnya adalah aplikasi utilitas (utility application) seperti aplikasi anti virus.

3. Perangkat Lunak Aplikasi Multimedia

Perangkat lunak aplikasi multimedia merupakan aplikasi-aplikasi yang dirancang oleh personal atau organisasi untuk user yang bergerak dalam bidang multimedia spesifik seperti grafik 2D, modeling, animasi, sound editing, video editing dan sebagainya.

Sistem Multimedia



System multimedia adalah sesuatu yang dapat mengatur terdukungnya penggunaan lebih dari satu media. Bagaimana sebuah system dapat dikatakan system multimedia?;

1.       Kombinasi Media
System disebut system multimedia apabila kedua jenis (discreet/contnous)media dipakai. Contoh media diskrit : teks, grafik dan media kontinyu adalah audio dan video.

2.        Independence
Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antara media tersebut. System disebut system multimedia apabaila tingkat ketergantungan/keterkaitan antara media rendah.

3.        Computer-Supported Integration
System harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh computer. System dapat deprogram oleh system programmer/user

Kemampuan Multimedia




 Kemampuan multimedia dalam memudahkan aktivitas manusia diantaranya :

1. Mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaannya tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung teleworking dan telecommunicating adalah Netmeeting!

2.  Mengubah cara belanja. Homeshooping/teleshooping dapat digunakan dengan menggunakan fasilitas internet

3. Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan computer multimedia. Belajar on-line, e-learning dengan menggunakan e-book.
4. Dll

Sejarah Istilah “ MULTIMEDIA”


Istilah "multimedia" diciptakan Oleh Bob Goldstein (kemudian 'Bobb Goldsteinn') untuk mempromosikan Juli 1966 pembukaan nya "LightWorks di L'Oursin" menunjukkan di Southampton, Long Island. Pada tanggal 10 Agustus 1966, Richard Albarino dari Variety meminjam terminologi, melaporkan: "gagasan songscribe-komik Bob ( 'Washington Square') Goldstein, yang 'Lightworks' adalah multi media terbaru musik-cum-visual untuk debut sebagai diskotik tarif. “

Dua tahun kemudian, pada tahun 1968, istilah "multimedia" adalah kembali disesuaikan untuk menggambarkan karya seorang konsultan politik, David Sawyer, suami Iris Sawyer-salah satu produsen Goldstein di L'Oursin.

Dalam selang empat puluh tahun, kata telah diambil pada makna yang berbeda. Pada akhir 1970-an istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan presentasi terdiri dari multi-proyektor slide diatur untuk melacak audio. [Rujukan?] Namun, pada tahun 1990-an 'multimedia' mengambil makna saat ini.

Penggunaan bahasa Jerman masyarakat, Gesellschaft fur deutsche Sprachgebrauch, memutuskan untuk mengenali kata yang makna dan ubiquitousness pada 1990-an dengan pemberian gelar itu 'Word of the Year "di tahun 1995. Institut diringkas dasar pemikirannya dengan menyatakan "[Multimedia] telah menjadi kata sentral dalam dunia media baru yang indah“.

Multimedia Comunication (Komunikasi multimedia)


Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara 2 orang atau lebih sehingga pesan tersebut dapat difahami.

Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, animasi, gambar dengan dilengkapi audio video yang di komunikasikan /disampaikan baik melalui computer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital lain (Vaughan, 2006).


Sarana media penyampaian komunikasi multimedia yaitu dapat melalui :


  1. TV (Televisis).
  2. Radio.
  3. Film
  4. Cetak
  5. Musik
  6. Musik
  7. Game
  8. Entertaiment (hiburan)
  9. Tutorial
  10. Information Comunication Technologi  (Internet)







Mengapa multimedia penting :

1. Merupakan pemicu (triggers)  pembaca memperoleh sesuatu yang ‘lebih’ dibandingkan topik yang dipelajari
2. Sangat efektif dalam penyampaian informasi
v  Orang retain (mampu mengingat) dari 20% yang dilihat dan 30% yang didengar
v  Orang mengingat 50% dari apa yang mereka dengar dan lihat

Pemanfaatan multimedia :
1. Pendidikan : tutorial, ensiklopedia (misaal : microsoft encarta), instruksional)
2. Informasi : pariwisata, museum, galeri seni
3. Hiburan : games, seni, pertunjukan
4. Kedokteran : x-ray scanner
5. dll 

Multimedia content production



Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, entertaiment, dll)



Faktor-faktor Produksi multimedia antara lain:

a.      Media teks  
Menggunakan teks sebagai media dalam content production merupakan perkembangan manusia dari sejak pertama kali peradaban manusia yang di mulai dengan bentuk symbol kemudian berkembang dengan bentuk teks.

b.      Media audio
Teknologi canggih, filter suara, echo . selain dengan menggunakan hardware saat ini banyak soft ware untuk mengolah suara menjadi file suara digital dalam berbagai format.

Dua aspek krusial untuk mempersiapkan file audio digital :
1.  Menyeleraskan kebutuhan kualitas suara dalam sumber daya RAM dan hardisk
2. Menyetel level recording yang sesuai untuk mendapatkan recording yang bersih dan bagus.

c.       Media video
Video merupakan elemen multimedia yang dapat menggambarkan pesan yang ingin disampaikan melalui gambar, video digital merupakan  bagian penting dari multimedia yang paling memikat dan merupakan piranti powerfull yang membuat pengguna computer lebih dekat ke dunia nyata.

Beberapa pertimbangan untuk membuat produksi Video digital :
ü  Komputer dengan koneksi fire Wire (IEEE 1394 atau iLink) dan kabel
ü  Processor yang cepat
ü  RAM yang besar kapasitasnya
ü  Kapasitas hardisk harus besar
ü  Tampilkan kedua kalinya untuk lebih memastikan perangkat lunak editing.
ü  Mixer audio untuk mengatur output suara dari camcorder, Pem-bicara eksternal
ü  Perangkat Lunak editing non linier (NLE)

d.      Media animasi.
Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu dan memberikan kekuatan besar pada pryoyek multimedia.

Teknik Animasi antara lain : 
  1. Identifikasi aktifitas yang akan ditampilkan, jika terlalu komplek dapat dibuat dengan skrips tertulis dengan daftar aktifitas dan obyek yang diperlukan
  2. Buatlah storyboard untuk memvisualisasikan animasi
  3. Pilih piranti animasi yang sesuai dengan pekerjaan tersebut.
  4. Kembangkan urutannya, meliputi penciptaan obyek, teksture permukaan, menambah cahaya, bereksperimen dengan effek cahaya, memposisikan kamera.
  5. Melakukan rendering khusus dan menambah effek suara

e.      Media grafis/ citra.
Produk content media grafis/ citra adalah identik dengan tampilan 2 dimensi bisa berbentuk gambar ataupun teks.
  1. Grafis bersifat graf, bersifat huruf, dilambangkan dengan huruf.
  2. Bersifat matematika, statistika, wujud titik-titik garis-garis atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan.

f.        Media interaktif
Bekembang pesatnya produksi CD pembelajaran yang menyajikan proses pembelajaran secara mandiri sampai pada evaluasi hasil  pembelajaran, media ini disebut juga dengan istilah e-learning selain dikemas dalam bentuk CD tetapi dapat disajikan melalui media internet yaitu pada Web

g.      Media efek khusus
Menampilkan suatu gambar  untuk lebih hidup kadangkala  dibutuhkan effek khusus sebagai back sound sesuai dengan makna gambar yang ditampilkan. Demikaian halnya  Gambar dan video.

Yang termasuk dalam kategori software aplikasi pembuat effek khusus adalah :
·         Adobe
·         Show Biz DVD
·         WinDVD Creater
·         Element Premier
·         Pinnacle Studio Plus
·         After Effect
·         Ulead Video Studio
·         Nero Ultra Edition
·         Power Director
·         Easy Media Creator

Komponen Multimedia


Ciri-ciri umum Sistem Komputer Multimedia
1  
    A. membedakan antara video dan televisi  yang juga  mengandungi gabungan teks, suara, animasi, musik dan klip video.
   B. Mempunyai kemampuan untuk merubah Informasi dari analog seperti suara, musik dan video ke bentuk digital dan sebaliknya.
    C.Interaktif yaitu pengguna bisa berkomunikasi walaupun tidak secara langsung. dengan  data-data multimedia

Keunggulan multimedia :

1. Menarik perhatian  karena manusia memiliki keterbatasan daya ingat
2. Media alternatif dalam penyampaian pesan diperkuat dengan teks, suara, gambar, video, dan animasi
3. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi
4. Interaktif

Kelemahan multimedia :

1. Design yang buruk menyebabkan kebingungan dan kebosanan  pesan tidak tersampaikan dengan baik
2. Kendala bagi orang dengan kemampuan terbatas / cacat / disable
3. Tuntutan terhadap spesifikasi komputer yang memadai 


Etimologi Multimedia



Multimedia (multi = Banyak; media = medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi)


Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis.
Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri.
Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Perkembangan teknologi Multimedia telah memberikan dampak yang banyak kepada bidang industri, yaitu:
1.      Industri komputer. 
2.      Industri telekomunikasi (telecommunication)
3.      Industri penyiaran (broadcasing)

Teknik tanpa pergerakkan kamera


Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak.

· Objek bergerak sejajar dengan kamera.
· Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.
· Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.

Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik.

· Backlight Shot: teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang.
· Reflection Shot: teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan objek.
· Door Frame Shot: gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan.
· Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut.
· Jaws Shot: kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera.
· Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah.
· The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.
· Tripod Transition: posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek satu ke objek lain secara cepat.
· Artificial Hairlight: rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar dan lebih dramatik.
· Fast Road Effect: teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju kencang.
· Walking Shot: teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.
· Over Shoulder : pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap.
· Profil Shot : jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.

Teknik Gerakan kamera


Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:

· Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.
· Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.
· Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dantilt down jika kamera mengangguk.
· Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.
· Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
· Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
· Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade outjika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.
· Framing : objek berada dalam framing ShotFrame In jika memasuki bingkai danframe out jika keluar bingkai.