Animasi merupakan perubahan visu-al
sepanjang waktu dan memberikan kekuatan besar pada pryoyek multimedia.
Proyek multimedia dapat dianima-sikan secara keseluruhan atau hanya
dibagian – bagian tertentu member aksen
dan menambah bumbu-bumbu. Untuk persentasi singkat produk dengan sedikit
interaksi peng-guna, akan lebih bermakna jika mendesain seluruh proyek menjadi
film dan mempertahankan persentasi dalam gerakan .
Untuk mendukung pembicara dapat menganimasikan bullet teks membuatnya
melayang atau dapat menggunakan grafis
yang naik ataupun turun, kemudian berikan control kepada pembicara untuk
eye-catcer, data manual pelatihan lini assembly.
Effek
visual seperti sapuan (wipe),
penundaan (fade), zoom dan dissolve tersedia dalam banyak
paket authoring, dan beberapa
diantaranya dapat digunakan dalam animasi primitive. Misalnya menam-pilkan
image dilayar dengan wipe, atau membuat sebuah obyek dengan implode dan iris
effek menutup. Animasi tidak hanya sekedar wipe, fade, dan zoom, animasi sebenarnya
obyek yang bergerak melintasi atau bergerak kedalam atau keluar pada layer.
Munculnya
animasi adalah disebabkan adanya fenomena biologi mata manusia sehingga dapat
gambar diam dimanipulasi menjadi suatu gerak animasi yang disebabkan oleh mata
manusia akan menyimpan beberapa saat obyek yang telah dilihatnya.
Video
televisi terdiri dari 30 frame atau gambar untuk setiap detiknya, gambar hidup
dalam film biasanya jumlahnya 24 frame per detik. Akan tetapi jika menggunakan
trik proyeksi (lensa pengatur cahaya dari proyektor memancarkan cahaya ke image
sebanyak 2 kali ). jumlahnya sehingga menjadi 48 kedipan perdetik. Sehingga
manusia seolah melihat gambar bergerak.
0 $type={blogger}:
Post a Comment