Berbagi dengan sesama

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Showing posts with label Animasi. Show all posts
Showing posts with label Animasi. Show all posts

Teknik Animasi





Teknik Animasi

1.    Identifikasi aktifitas yang akan ditampilkan dalam animasi, jika terlalu komplek dapat dibuat dengan skrips tertulis dengan daftar aktifitas dan obyek yang diperlukan
2.     Buatlah storyboard untuk memvisualisasikan animasi
3.     Pilih piranti animasi yang sesuai dengan pekerjaan tersebut.
4.  Kembangkan urutannya, meliputi penciptaan obyek, membuat teksture permukaan, menambah cahaya, bereksperimen dengan effek cahaya, memposisikan kamera atau sudut pandang.
5.     Melakukan rendering khusus dan menambah effek suara.

Animasi


Animasi merupakan perubahan visu-al sepanjang waktu dan memberikan kekuatan besar pada pryoyek multimedia.



Proyek multimedia dapat dianima-sikan secara keseluruhan atau hanya dibagian – bagian  tertentu member aksen dan menambah bumbu-bumbu. Untuk persentasi singkat produk dengan sedikit interaksi peng-guna, akan lebih bermakna jika mendesain seluruh proyek menjadi film dan mempertahankan persentasi dalam gerakan .

Untuk mendukung pembicara dapat menganimasikan bullet teks membuatnya melayang  atau dapat menggunakan grafis yang naik ataupun turun, kemudian berikan control kepada pembicara untuk eye-catcer, data manual pelatihan lini assembly.

Effek visual seperti sapuan (wipe), penundaan (fade), zoom dan dissolve tersedia dalam banyak paket authoring, dan beberapa diantaranya dapat digunakan dalam animasi primitive. Misalnya menam-pilkan image dilayar dengan wipe, atau membuat sebuah obyek dengan implode dan iris effek menutup. Animasi tidak hanya sekedar wipe, fade, dan zoom, animasi sebenarnya obyek yang bergerak melintasi atau bergerak kedalam atau keluar pada layer.

Munculnya animasi adalah disebabkan adanya fenomena biologi mata manusia sehingga dapat gambar diam dimanipulasi menjadi suatu gerak animasi yang disebabkan oleh mata manusia akan menyimpan beberapa saat obyek yang telah dilihatnya.

Video televisi terdiri dari 30 frame atau gambar untuk setiap detiknya, gambar hidup dalam film biasanya jumlahnya 24 frame per detik. Akan tetapi jika menggunakan trik proyeksi (lensa pengatur cahaya dari proyektor memancarkan cahaya ke image sebanyak 2 kali ). jumlahnya sehingga menjadi 48 kedipan perdetik. Sehingga manusia seolah melihat gambar bergerak.

Multimedia content production



Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, entertaiment, dll)



Faktor-faktor Produksi multimedia antara lain:

a.      Media teks  
Menggunakan teks sebagai media dalam content production merupakan perkembangan manusia dari sejak pertama kali peradaban manusia yang di mulai dengan bentuk symbol kemudian berkembang dengan bentuk teks.

b.      Media audio
Teknologi canggih, filter suara, echo . selain dengan menggunakan hardware saat ini banyak soft ware untuk mengolah suara menjadi file suara digital dalam berbagai format.

Dua aspek krusial untuk mempersiapkan file audio digital :
1.  Menyeleraskan kebutuhan kualitas suara dalam sumber daya RAM dan hardisk
2. Menyetel level recording yang sesuai untuk mendapatkan recording yang bersih dan bagus.

c.       Media video
Video merupakan elemen multimedia yang dapat menggambarkan pesan yang ingin disampaikan melalui gambar, video digital merupakan  bagian penting dari multimedia yang paling memikat dan merupakan piranti powerfull yang membuat pengguna computer lebih dekat ke dunia nyata.

Beberapa pertimbangan untuk membuat produksi Video digital :
ü  Komputer dengan koneksi fire Wire (IEEE 1394 atau iLink) dan kabel
ü  Processor yang cepat
ü  RAM yang besar kapasitasnya
ü  Kapasitas hardisk harus besar
ü  Tampilkan kedua kalinya untuk lebih memastikan perangkat lunak editing.
ü  Mixer audio untuk mengatur output suara dari camcorder, Pem-bicara eksternal
ü  Perangkat Lunak editing non linier (NLE)

d.      Media animasi.
Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu dan memberikan kekuatan besar pada pryoyek multimedia.

Teknik Animasi antara lain : 
  1. Identifikasi aktifitas yang akan ditampilkan, jika terlalu komplek dapat dibuat dengan skrips tertulis dengan daftar aktifitas dan obyek yang diperlukan
  2. Buatlah storyboard untuk memvisualisasikan animasi
  3. Pilih piranti animasi yang sesuai dengan pekerjaan tersebut.
  4. Kembangkan urutannya, meliputi penciptaan obyek, teksture permukaan, menambah cahaya, bereksperimen dengan effek cahaya, memposisikan kamera.
  5. Melakukan rendering khusus dan menambah effek suara

e.      Media grafis/ citra.
Produk content media grafis/ citra adalah identik dengan tampilan 2 dimensi bisa berbentuk gambar ataupun teks.
  1. Grafis bersifat graf, bersifat huruf, dilambangkan dengan huruf.
  2. Bersifat matematika, statistika, wujud titik-titik garis-garis atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan.

f.        Media interaktif
Bekembang pesatnya produksi CD pembelajaran yang menyajikan proses pembelajaran secara mandiri sampai pada evaluasi hasil  pembelajaran, media ini disebut juga dengan istilah e-learning selain dikemas dalam bentuk CD tetapi dapat disajikan melalui media internet yaitu pada Web

g.      Media efek khusus
Menampilkan suatu gambar  untuk lebih hidup kadangkala  dibutuhkan effek khusus sebagai back sound sesuai dengan makna gambar yang ditampilkan. Demikaian halnya  Gambar dan video.

Yang termasuk dalam kategori software aplikasi pembuat effek khusus adalah :
·         Adobe
·         Show Biz DVD
·         WinDVD Creater
·         Element Premier
·         Pinnacle Studio Plus
·         After Effect
·         Ulead Video Studio
·         Nero Ultra Edition
·         Power Director
·         Easy Media Creator